Kamis, 13 Februari 2014

Pengenalan Boiler CFB



Konsep dasar dari Boiler CFB adalah boiler stoker (unggun fluidisasi) dimana batu bara dibakar diatas rantai berjalan (Belt Conveyor) dan diberi hembusan udara dari sisi bawah sehingga batu bara membara diatas rantai berjalan tersebut. Setelah dilakukan repowering dan redesigning maka didapatkanlah jenis boiler dengan tipe CFB. Berikut ini akan dibahas secara singkat pengertian, bagian-bagian boiler, konsep pembakaran, Perbandingan boiler CFB dan Pulvurized Coal, Prosedur umum operasi, Proses pembakaran, kontrol pembakaran, dll. 
 
- CIRCULATING : Terjadinya sirkulasi batubara  yang  belum habis terbakar dari FURNACE  ke CYCLONE kemudian masuk ke SEAL POT dan kembali ke FURNACE.
- FLUIDIZED : Penghembusan udara primer  untuk menjaga  material bed dan batubara tetap melayang didalam Furnace.
- BED : Material  berupa partikel-partikel kecil (pasir kuarsa, bottom ash) yang digunakan sebagai media awal transfer panas dari pembakaran HSD ke pembakaran Batubara (± 100 ton)
 
Pada boiler type CFB terdapat 3 bagian utama yaitu: 
FURNACE  yang berfungsi sebagai tempat terjadinya pembakaran bahan bakar.  Komponen yang terdapat di Furnace: Wall tube, Panel Evaporator, Panel Superheater, Fluidizing Air Nozzle, Bottom Plenum 
CYCLONE yang berfungsi untuk memisahkan batubara yang belum terbakar dengan abu (ash) sisa pembakaran dan mengembalikannya ke Furnace. Komponen utama Cyclone: Cyclone, SealPot, Fluidizing Air Nozzle
BACKPASS yang berfungsi sebagai ruang pemanfaatan kalor yang terdapat dalam flue gas. Komponen utama di Backpass: Finishing Superheater, Low Temperature Superheater, Economizer, dan Tubular Air Heater.    

Perbedaan Boiler CFB dan Boiler PC

Teknologi Boiler tipe CFB ini mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan jenis boiler Pulvurized Coal yang kita kenal selama ini. Berikut adalah beberapa perbandingan antara Boiler Tipe CFB dan Boiler PC (Pulverized Coal).
NO
BOILER CFB
BOILER PC
1.
Temperatur pembakaran di Furnace rendah (± 800 oC)
Temperatur Pembakaran di Furnace tinggi       (> 1000 °C)
2.
Kadar  SOx dan NOx  yang rendah karena menggunakan Limestone
Kadar  SOx dan NOx  tinggi karena tidak menggunakan Limestone.
3.
Ukuran batu bara yang masuk ke Furnace  (± 6 mm)
Ukuran batubara  yang masuk ke furnace dalam bentuk serbuk halus.
4.
Dapat menggunakan batubara dengan nilai kalor yang rendah. (4000 – 5000 kkal/kg)
Menggunakan batubara dengan nilai kalor yang tinggi.
5.
Menggunakan Panel Evaporator  dan Panel Superheater didalam Furnace untuk pemanfaatan radiasi panas dari Pembakaran.
Tidak menggunakan Panel Evaporator dan Panel Superheater.
6.
Penggunaan StartUp Burner  tidak tergantung dari beban (MW) tetapi temperatur Furnace.
Penggunaan StartUp Burner tergantung  beban.


Design Performance boiler CFB PLTU Tarahan Unit 3 dan 4
PARAMETER
UNITS
VALUE
Load

100% rating
Fuel

Coal (±4900 kkal/kg)
Main Steam Flow
Ton/Hr
351.09
Feed Water Temperatur
°C
235
Superheater Outlet Temp.
°C
541
Superheater Outlet Press.
Kg/cm²g
135
Gas Temp. Leaving Air Heater
°C
124
Air temperature Leaving Air Heater, PA/SA
°C
233 / 227
Fuel Fired
Ton / Hr
48.15
Limestone Flow
Ton / Hr
0.925
Efficiency
%
87.95
Excess Air Leaving Economizer
%
20

Sistem utama Boiler CFB
 
  1. Sistem Air Pengisi & Uap Utama
BFP – Economizer- Boiler Drum – Down Comer - Tube Wall- Boiler Drum – Panel Super heater – Finishing Super Heater – Main Steam
  1. Sistem Udara Pembakaran
Primary Air Fan – Cold P.A – Tubular Air Heater – Hot P.A – Fluidizing Air Nozzle (via Plenum) - Furnace
Secondary Air Fan – Cold S.A – Tubular Air Heater – Hot S.A – S.A Nozzle Upper & lower - Furnace
  1. Sistem Fluidizing Air
Fluidizing Air Blower - Sealpot
  1. Sistem Bahan Bakar
Batubara – Coal Bunker – Gravimetric Coal Feeder – Furnace
HSD – HSD Pump – Burner - Furnace
  1. System Pembakaran / Gas Buang / Ash
Flue Gas : Furnace – Cyclone – Backpass – Baghouse – ID Fan - Stack
Bottom Ash : Furnace – Cyclone – Sealpot – Furnace – Ash Screw – Bottom Ash Silo
Fly Ash : Furnace – Cyclone – Backpass – Baghouse – Ash Veyor (AV)  - Fly Ash Silo
  1. Sistem Limestone
Limestone Silo – Furnace 
 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar